Jika Bersedih Dilarang Untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata?

-

Buku “Jika Bersedih Dilarang, untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata?” merupakan hasil perkawinan antara keresahan dan rasa penasaran penulis terhadap berbagai isu kesehatan mental, khususnya dalam pandangan Islam. Karenanya, pembaca akan menemukan bahwa kebanyakan tulisan dalam buku ini bertujuan untuk meluruskan penafsiran yang keliru tentang isu kesehatan mental, seperti depresi, berduka, bersyukur, berpikir positif, emosi, dan keikhlasanSelengkapnya klik link ini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magnet Rezeki

-
Gambar
Dalam buku Magnet Rezeki kita memiliki sudut pandang bahwa semua adalah "energi". Kerja keras dalam menciptakan energi baik dalam diri merupakan jalan terbaik untuk menciptakan energi. Saat energi baik sudah terkumpul dalam diri, rezeki otomastis datang. Itulah magnet rezeki. #magnetrezeki #nasrullah #bukumagnetrezeki Order Wa 081322671779/089658172604
Baca selengkapnya

The Art Of Thinking Big

-
Gambar
Beli Disini Buku ini sebagai jembatan ilmu dalam dunia psikologi tidak hanya berisi pemikiran dari satu sudut, tapi dari berbagai versi. Di mana para pembaca bisa memperkaya keilmuan dan pengetahuan diri. Buku pengembangan diri ini dimaksudkan memberi gambaran dan memudahkan khususnya para remaja, orang tua, dan masyarakat luas dalam mengetahui seberapa luas sebuah pemikiran yang nantinya bisa menjadi kekuatan besar dalam mengubah hidupnya di masa depan. Isi dalam buku ini mengenai teori-teori berpikir, komponen berpikir, tips mengubah pola pikir, manfaat kekuatan pikiran, dan disertai dengan tes psikologi mengenali diri. Tahukah Anda kecepatan lari Singa cuma 58 km/jam, sedangkan Rasa bisa sampai 90 km/jam. Anehnya Singa sering kali bisa memakan Rasa. Menurut penelitian. Rasa tidak yakin dirinya akan selamat dari Singa, karena ia berpikir singa lebih kuat dan cepat. Ini terlihat dari kepala Rusa yang melihat ke belakang saat ia lari. Pantauan rusa in membuat pengaruh negatif, dan ak...
Baca selengkapnya

Hidup Sederhana: Hadir Di Sini & Saat Ini Desi Anwar

-
Gambar
Sebagai manusia, kita semua pandai membuat hidup menjadi rumit. Kita isi hidup kita dengan harapan, kecemasan, dan ketakutan. Kita dibayang-bayangi masa lalu, kita mencemaskan masa depan, dan kita mengabaikan masa kini. Kita mencari kepuasan dalam kebendaan dan kebahagiaan dalam angan-angan, sering dengan mengorbankan kekayaan yang hadir di sekitar kita. Hidup Sederhana merupakan kumpulan perenungan, pengamatan, dan pemikiran yang dihimpun oleh Desi Anwar dari pengalamannya, kenangan masa kecilnya, pandangan hidupnya, serta kebiasaan yang dilakukannya dalam menyiasati kerumitan hidup sehari-hari. Hal-hal biasa seperti mensyukuri Alam, menyisihkan waktu untuk duduk dan beristirahat, mengembangkan sikap gembira dan positif, memelihara kesehatan jiwa dan raga, membuka wawasan dan berbagai hal lain yang tampak sederhana dari luar tetapi sering sulit kita capai karena kita jarang menyempatkan diri. Tetapi justru hal-hal inilah yang sebenarnya dapat membuat kita benar-benar puas dan memb...
Baca selengkapnya