Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 30, 2019

Millennials Kill Everything Yuswohady Dkk.

Gambar
Harga 98.000 Order Wa 081322671779 Jumlah Halaman 340 Tanggal Terbit 29 Apr 2019 ISBN 9786020629469 Bahasa Indonesia Penerbit Gramedia Pustaka Utama Berat 0.220 kg Lebar 13.5 cm Panjang 20 cm

The Happy Brain Dean Burnett

Gambar
Semua orang ingin bahagia, karena itu kita mati-matian mengejarnya. Upaya meraih kebahagiaan ini mendorong kita untuk bekerja (bahkan sampai larut malam), jatuh cinta, menonton stand-up komedi, pergi ke terapis, mengejar obsesi, berburu kekayaan, dan meraih kesuksesan. Tetapi, dengan melakukan datangnya kebahagiaan itu abadi atau hanya sementara? Dan apa hubungan kebahagiaan dengan otak? Harga 99.000 Order Wa 081322671779 Jumlah Halaman 479 Tanggal Terbit 10 Mei 2019 ISBN 9786237162384 Bahasa Indonesia Penerbit Pustaka Alvabet Berat 0.430 kg Lebar 13.5 cm Panjang 20 cm

Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar Richard Carlson

Gambar
Banyak hal dalam hidup ini yang sebenernya hanya masalah kecil, tapi kita memperlakukannya sebagai masalah besar. Sebenernya, dengan membentuk perspektif baru bahwa masalah-masalah itu memang kecil, kita kan mempunyai lebih banyak waktu untuk memikirkan hal-hal yang benar-benar merupakan masalah besar. Dengan gaya tulisan yang mudah dipahami, buku ini menyajikan cara-cara membentuk perspektif yang lebih positif tersebut sehingga kita kan belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan lebih peduli. Hidup kita akan lebih terfokus pasa masa kini, hubungan kita dengan orang lain akan menjadi lebih baik, dan batin kita akan menjadi lebih tenang. Harga                                              68.000 Order Wa                                        081322671779 Jumlah Halaman 256 Tanggal Terbit 20 Mei 2019 ISBN 9786020630267 Bahasa Indonesia Penerbit Gramedia Pustaka Utama Berat 0.160 kg Lebar 13.5 cm Panjang 20 cm

Ego Is The Enemy Ryan Holiday

Gambar
Ego Is The Enemy Ryan Holiday Buku yang Anda pegang saat ini ditulis dengan satu asumsi optimis: Ego Anda bukanlah kekuatan yang harus Anda puaskan pada setiap kesempatan. Ego dapat diatur. Ego dapat diarahkan. Dalam buku ini, kita akan melihat orang-orang, seperti William Tecumseh Sherman, Katharine Graham, Jackie Robinson, Eleanor Roosevelt, Bill Walsh, Benjamin Franklin, Belisarius, Angela Merkel, dan George C. Marshall. Bisakah mereka mendapatkan yang telah mereka dapatkan sekarang—menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut, menguasai seni peperangan, menjaga kekompakan tim bisbol, merevolusi strategi rugbi, melawan tirani, dan menghadapi ketidakberuntungan—jika ego menguasai mereka dan membuat mereka hanya memikirkan diri sendiri? Hal yang membuat mereka sukses adalah pemahaman terhadap realitas dan kesadaran—sesuatu yang pernah dikatakan oleh seorang penulis dan ahli strategi Robert Greene, “kita perlu menyerupai laba-laba dalam sarangnya”. Itulah inti dari kehebata

The Lost Art of Closing Anthony Iannarino

Gambar
Selama puluhan tahun, para manajer penjualan, pelatih, dan penulis membicarakan tentang closing sebagai tahap paling penting dan paling sulit dari penjualan. Mereka menciptakan trik-trik paksaan untuk permintaan terakhir, mulai dari closing “menerima pengiriman” sampai closing “sekarang atau tidak pernah sama sekali”. Namun, taktik-taktik ini kerap menjauhkan pelanggan, menimbulkan fad-fad bagi closing “lemah” atau bahkan mengabaikan sama sekali rencana closing – yang terkesan hebat secara teori, tapi sering mengakibatkan hasil yang beragam atau buruk. Hal itu membuat satu generasi tenaga penjual mempertanyakan bagaimana mereka seharusnya berpikir tentang closing, dan strategi-strategi apa yang akan mendatangkan hasil yang sebisa mungkin terbaik. Kini, Anthony Iannarino mengatasi kebingungan ini dengan suatu pendekatan baru yang disesuaikan dengan realitas sosial dan teknologi di zaman kita. Dalam buku The Lost Art of Closing, dia menunjukkan pada Anda cara mengubah permintaa