Postingan

Menampilkan postingan dari April 30, 2020

The Art Of Loving

Gambar
THE ART OF LOVING Manusia di zaman ini harus jujur bahwa “dahaga akan cinta” itu nyata terjadi dan dialami. Sudah berapa ribu kali Anda mendengarkan lagu-lagu “murahan” tentang cinta? Sudah berapa ratus kali Anda menonton film cinta—entah itu berakhir bahagia atau tragis? Tema tentang cinta seakan tak pernah habis-habisnya dieksploitasi untuk memenuhi rasa dahaga itu. The Art of Loving—buku fenomenal karya Erich Fromm yang telah diterjemahkan ke 42 bahasa—meyakinkan pembacanya bahwa semua upaya demi meraih cinta akan gagal jika seseorang tidak terlebih dulu mengembangkan seluruh kepribadiannya; bahwa pemenuhan cinta seseorang hanya dapat diraih dengan kemampuan untuk mencintai orang lain, dengan kerendahan dan keteguhan hati, serta keyakinan dan kedisiplinan. Dalam karya klasiknya ini, Fromm membongkar seluruh aspek cinta, tidak hanya asmara, yang kerap diwarnai pengertian keliru dan ekspektasi tinggi, tetapi juga cinta orangtua, anak, dan sesame; cinta erotis; cinta diri; dan cint