Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 14, 2021

Stop Mempersulit Diri

Gambar
Ada sebuah ungkapan bagus terkait hidup sederhana, yakni hidup ini sejatinya sederhana -sederhana saja, kita sendiri yang membuatnya tidak sederhana. Semuanya berawal dari pikiran kita. Seribet-ribetnya kegiatan dalam sehari, selama kita bisa menjalaninya tanpa merasa kewalahan, itulah ketika kita berhasil menyederhanakan hari. Terkadang, hidup rumit memang karena kita sendiri yang membuatnya jadi serumit itu. Kita juga sering meributkan hal-hal kecil, sehingga malah mengabaikan tanggung jawab kita terhadap hal-hal yang besar Buku ini ditulis untuk membantu Anda (dan juga saya) untuk menjalani hidup dengan pandangan yang lebih sederhana. Terutama, agar kita bisa belajar memandang semua masalah dunia secara lebih sederhana, sehingga pelan-pelan kita bisa berusaha mengatasinya. Jika pun tidak bisa mengatasinya, maka setidaknya kita bisa mencoba berdamai dengan masalah-masalah tersebut. Selamat membaca! Order DM WA 089658172604

Raving Fans

Gambar
“Pelanggan Anda merasa puas hanya karena mereka memiliki pengharapan yang sangat rendah, dan karena tidak ada orang lain yang melakukan hal yang jauh lebih baik daripada Anda. Kini, hanya dengan memiliki pelanggan yang puas sudah tidak cukup lagi. Apabila Anda benar-benar ingin meningkatkan bisnis, Anda harus meningkatkan jumlah Para Pengagum—alias Pelanggan Fanatik—Anda.” Secara singkat, ini kisah tentang sebuah nasihat yang diberikan kepada seorang Manajer Area baru pada hari pertamanya bekerja di kantor—yang ditulis dalam sebuah buku bisnis baru yang luar biasa, yang akan membantu semua orang dalam berbagai macam jenis organisasi atau bisnis, dalam memberikan layanan pelanggan yang sangat luar biasa dan mencapai hasil akhir yang sangat ajaib. Buku Raving Fans ini ditulis dengan gaya perumpamaan dari The One Minute Manager® dan menggunakan kisah-kisah luar biasa yang sederhana dan memesona untuk mengajarkan cara mendefinisikan sebuah visi, mempelajari apa yang benar-benar

Bagaimana Hidup 24 jam sehari

Gambar
Anda hidup 24 jam sehari atau 168 jam per minggu, dan bekerja hanya sekitar 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Hanya sekitar satu per empat saja waktu yang Anda miliki digunakan untuk bekerja, tetapi sepertinya waktu Anda habis hanya untuk bekerja. Hal Ini karena aktivitas Anda sehari-hari hanya terdlri dari bangun, bersiap-siap untuk bekerja, bekerja, pulang ke rumah, bersantai, tidur lebih cepat supaya bisa bangun pF.gi untuk bekerja. Hal ini tidak hanya merusak diri Anda, karena setiap menit pikiran Anda hanya terpusat pada kerja, namun juga menjadikan Anda tidak produktif. Buku klasik manajemen waktu, terbit pertama kali pada 1908, ini mengajarkan kepada Anda bagaimana memanfaatkan waktu agar hidup lebih bermakna. Menantang Anda untuk meninggalkan urusan sehari-hari yang biasa-biasa saja dan fokus pada mengejar keinginan sejati. Dengan memanfaatkan waktu ekstra—yang dapat ditemukan di awal hari, dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja, di malam hari, dan terutama