Everybody Lies

"Eksplorasi yang sangat cerdas tentang apa yang diungkap oleh big data tentang kehidupan sehari-hari kita.”
—Steven Levitt, rekan penulis FREAKONOMICS



Dalam karya terobosan ini, Seth Stephens-Davidowitz, ekonom lulusan Harvard, berargumen bahwa banyak hal yang kita pikirkan tentang orang lain sebenarnya sangatlah keliru. Kenapa begitu? Orang berbohong, kepada teman, pasangan, dokter, survei—dan diri mereka sendiri. Namun, kita tak lagi perlu mengandalkan apa yang orang katakan kepada kita. 



Data baru dari
internet—jejak informasi yang ditinggalkan oleh miliaran orang di Google, media sosial, biro jodoh daring, bahkan situs porno—akhirnya mengungkapkan kebenaran untuk pertanyaan-pertanyaan
seperti:



• Apakah iklan efektif?
• Pentingkah di mana kita kuliah?
• Di mana tempat terbaik untuk membesarkan anak?
• Apa yang harus diobrolkan pada kencan pertama jika ingin memastikan akan ada kencan kedua?



Everybody Lies memadukan analisis penuh informasi ala The Signal and the Noise karya Nate Silver, gaya bercerita ala Outliers karya Malcolm Gladwell, serta kejenakaan ala Freakonomics karya Stephen Dubner dan Steven Levitt ke dalam buku yang akan mengubah cara Anda melihat dunia. Hampir tidak ada batasan untuk apa yang bisa dipelajari tentang manusia dari big data—yang tersedia jika Anda mengajukan pertanyaan yang tepat.



“Cara yang benar-benar baru dan belum pernah dilakukan untuk mempelajari pikiran (dan) mengintip jiwa manusia…. Menarik sampai akhir.”

—Steven Pinker, penulis THE BETTER ANGELS OF OUR NATURE



“Freakonomics dengan semangat baru.”

—Raj Chetty, guru besar ekonomi Stanford University



“Saya terpana.”

—BUSINESS INSIDER



“Tur yang mengguncang ke dalam jiwa manusia.”

—THE ECONOMIST
#bukumotivasi #bukupengembangandiri
order wa 081322671779

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri

Magnet Rezeki