Carut Marut Ekonomi Di Era 1980an Catatan Ekonomi Indonesia Sjahrir

-



Dekade 1980 an dapat dilihat secara khusus sebagai dekade "deregulasi" perekonomian Indonesia.Kebutuhan untuk menyehatkan perekonomian,bukan saja didorong oleh kesulitan kesulitan rill pemerintah dalam mengolah sumber sumber pembiayaan pembangunan yang semakin terbatas,tetapi juga oleh desakan masyarakat (yang direpresentasikan melalui opini pakar),yang melihat dan merasakan inefisiensi perekonomian nasional sebagai akibat dari regulasi yang berlebihan,proteksi yang berbasis koneksi2 politik dan birokratisasi yang amat berbelit,yang sering menjadi sumber korupsi.
Business News adalah sebuah buletin ekonomi yang juga secara kritis mengamati dan mempersoalkan inkonsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan deregulasi.Melalui editorialnya,buletin ini dengan teduh dan bijaksana telah memperingatkan pemerintah tentang inplikasi dan inkonsistensi kebijakan deregulasi Sjahrir adalah salah seorang penulis editorial di media itu.
Buku ini merangkum kumpulan editorial Sjahrir yang memperlihatkan dinamika ekonomi sepanjang Indonesia dekade 80 an itu.Ia berusaha menangkap subtansi konflik konflik kebijakan pemerintah,dengan menempatkannya dalam konteks ekonomi politik Orde Baru.
Dengan begitu buku ini juga dapat menjadi bahan studi bagi para mahasiswa ilmu ekonomi,hukum dan politik,yang tertarik mempelajari subtansi dan sifat "konflik kebijakan"yang berlangsung dalam beberapa kabinet Orde Baru.
Sjahrir lahir di Kudus,Jawa Tengah ,24 Februari 1945.Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1973) serta Doktor dalam Ekonomi Politik dalam Pemerintahan dari Universitas Harvard,Amerika Serikat (1983).Di dunia kemahasiswaan,pernah sebagai ketua Umum IMADA (1969-71) ,Anggota Presidium KAMI Jaya (1966-1968) ,serta ketua Presidium KAMI Pusat (1969).Sekarang mengajar di Fakutas Ekonomi Universitas Indonesia ,Ketua Yayasan Padi dan Kapas dan Managing Director pada Institute for Economic and Financial Research (ECFIN),Jakarta
Adhiprint
276 halaman
14x21
soft cover
ORDER KLIK DISINI


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri

-
Gambar
Berdamai dengan Diri Sendiri,Seni Menerima Diri Apa Adanya Mengapa Diri Sendiri? Sebab dia adalah musuh terhebat manusia. Dia terbilang sulit untuk dikalahkan. Seseorang yang belum selesai berurusan dengan diri sendiri, pastinya sulit untuk bisa peduli dan memberi manfaat untuk orang lain Tidak Percaya ? Coba telaah lagi dirimu sambil membaca buku ini, di sana ada banyak harta karun yang terkubur karena dirimu sendiri 50rb.baru Jumlah Halaman 213 Tanggal Terbit 25 Mei 2017 ISBN 9786026595973 Bahasa Indonesia Penerbit Psikologi Corner Berat 0.250 kg Lebar 20 cm Panjang 13.5 cm Harga 50rb Order Wa 081322671779
Baca selengkapnya

Kamus Lengkap Bisnis Christopher Pass & Bryan Lowes

-
Gambar
Kamus yang sudah dimutakhirkan ini memuat materi yang sangat cocok bagi para mahasiswa yang mengikuti kuliah kajian bisnis di universitas dan politeknik,dan bgi mahasiswa yang mendapat kuliah kajian bisnis sebagai bagian dari syarat untuk mendapat gelar kesarjanaan dalam ilmu ekonomi dan perdagangan atau kualifikasi profesional dalam arti yang luas. Collins Erlangga 639 halaman 13x19 soft cover order wa 081322671779
Baca selengkapnya

Hidup Sederhana: Hadir Di Sini & Saat Ini Desi Anwar

-
Gambar
Sebagai manusia, kita semua pandai membuat hidup menjadi rumit. Kita isi hidup kita dengan harapan, kecemasan, dan ketakutan. Kita dibayang-bayangi masa lalu, kita mencemaskan masa depan, dan kita mengabaikan masa kini. Kita mencari kepuasan dalam kebendaan dan kebahagiaan dalam angan-angan, sering dengan mengorbankan kekayaan yang hadir di sekitar kita. Hidup Sederhana merupakan kumpulan perenungan, pengamatan, dan pemikiran yang dihimpun oleh Desi Anwar dari pengalamannya, kenangan masa kecilnya, pandangan hidupnya, serta kebiasaan yang dilakukannya dalam menyiasati kerumitan hidup sehari-hari. Hal-hal biasa seperti mensyukuri Alam, menyisihkan waktu untuk duduk dan beristirahat, mengembangkan sikap gembira dan positif, memelihara kesehatan jiwa dan raga, membuka wawasan dan berbagai hal lain yang tampak sederhana dari luar tetapi sering sulit kita capai karena kita jarang menyempatkan diri. Tetapi justru hal-hal inilah yang sebenarnya dapat membuat kita benar-benar puas dan memb...
Baca selengkapnya