Aliran Kebatinan Dan Kepercayaan Di indonesia Prof Kamil Kartapraja




TENTANG BUKU INI:

 Pada tanggal 9 Juli 1959 di desa Blekik,Sleman,Yogyakarta terjadi peristiwa yang menggemparkan.Siswoyo yang oleh umum dianggap penganut aliran kebatinan Sapta Darma dengan dibantu oleh 14 orang lainnya,termasuk saudara kandungnya telah mengobati kakaknya bernama Samibadriyah dibelah dengan pethel (semacam kapak) dari leher sampai perut bagian bawah.Sesudah itu dibagian dalam badan Samibadriyah dibersihkan dengan sapu lidi sehingga si korban menemui ajalnya.

Sumarah mempunyai keyakinan adanya hukum karma,hidup di dunia ini hanya merupakan suatu ujian,yang lulus diterima Tuhan dan yang tidak tulus harus hidup kembali ke dunia menjalani Samsara (reinkarnasi) ialah ujian seperti hidup sebelumnya sampai lulus baru diterima Tuhan.

Kalau orang sudah dapat mempersatukan angan angan dengan rasa bearti sujudnya sudah ada didalam kalbu,sudah tidak perlu lagi dengan cara cara tertentu.Sujud Sumarah itu dengan semadi berdiri atau duduk.Kalau sudah demikian berarti sudah selalu berdekatan dengan Allah dan sudah dapat berdialog dengan Tuhan.Tingkatan yang lebih tinggi dari itu ialah sudah  bersatu dengan Tuhan (Widhatul wujud atau jumbuhing kawula Gusti ) Orang yang demikian sudah tidak merasa sujud lagi,yang ada hanya merasa menjadi kawula (hamba)

Seseorang yang mengambil daun pisang tetangganya dengan tidak minta izin terlebih dahulu,karena kebetulan ada diperbatasan pagar halaman,apalagi yang diambilnya satu atau dua helai,maka orang yang mengambil itu disebut (diejek) memakai ilmu Samin

Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya Ilmu Samin itu,dibawah inilah penjelasannya berdasarkan bahan bahan yang dapat dikumpulkan menurut kemampuan  kemampuan yang ada kemungkinan kemungkinan yang patut.

CV Haji MasAgung
233 halaman
14.5x21
soft cover
ORDER KLIK DISINI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri

Magnet Rezeki