Dunia Yang Berlari Mencari "Tuhan Tuhan" Digital



Istilah "Dunia yang Berlari:Mencari "Tuhan Tuhan" Digital" tentu hanya metafora.Dengan metafora itu hendak dijelaskan bahwa telah terjadi perubahan baru atau transformasi yang sangat cepat,merangkap manusia dalam kegilaanya dan ekstasinya,yang mengurung manusia dalam kepanikannya sehingga tidak menyisakan lagi ruang untuk mendekati Tuhan dan tak ada waktu lagi untuk mengingat nama Nya.Manusia mencari "tuhan tuhan"nya sendiri di bimbing tiga "dewa": kapitalisme,postmodernisme,dan cyberspace.
Dengan tajam,jernih,namun bernas,penulis mengkritisi sekaligus merefleksikan bagaimana nantinya dunia ini.Pendekatannya bukan dari sudut kosmologi,apalagi teologi.Tidak teknis ilmiah,namun cukup menjadi seberkas cahaya untuk membuka hati siapa saja,yang berupaya melukiskan panorama kecepatan,kegilaan,kepanikan manusia berhadapan dengan perubahan yang terus menerus terjadi.Akankah manusia semakin bahagia ataukah justru semakin gila?
Yasraf Amir Piliang,MA adalah staf pengajar di sebuah perguruan tinggi  di Bandung.Produktif menghasilkan tulisan,mengupas masasebagaimanan mengingatkan hal itu lah kemanusiaan dan sering menulis hal hal mengenai prediksi masa datang (futurologi).Keprihatinannya terutama terletak pada unsur manusia sebagai subjek dan mahluk paling mulia di atas muka bumi ini.Ia yakin,harkat dan martabat manusia tidak boleh direduksi oleh apapun,termasuk perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi.Karena itu,ia tak bosan bosannya mengingatkan hal itu sebagaimana selalu terpancar lewat berbagai tulisannya.

Grasindo
373 halaman
15x22
soft cover
40rb,second
 Order Wa 081322671779



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri

Magnet Rezeki