Sejarah Pemikiran Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya

Sebagai pencetus konsep-konsep baru pemasaran, pemikiran Philip Kotler tidak bisa lepaskan juga dari pemikiran kolaborasinya dengan Hermawan Kartajaya, CEO dan Founder MarkPlus. Kolaborasi pemikiran antar dua Guru Marketing itu paling anyar terlihat dalam buku “Marketing 3.0, From Product to Customers to the Human Spirits” yang sudah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Pada intinya, Marketing 3.0 mau mengatakan bisnis yang ingin berkelanjutan di masa mendatang harus dijalankan dengan nilai-nilai dan spirit manusia yang tak hanya memikirkan profit, tapi juga mengembangkan manusia (people) dan lingkungan (planet). Hal ini mutlak dilakukan mengingat zaman sudah berubah di mana ada tiga pergeseran global, yakni dari individual ke sosial, vertikal ke horizontal, dan eksklusif ke inklusif.
Kalau ditilik dari sejarahnya, perjumpaan Hermawan Kartajaya dan Philip Kotler terjadi dalam sebuah seminar yang digelar di Moscow, Rusia, pada September 1998. Kala itu, kawasan Asia, khususnya Indonesia, sedang dalam kondisi berat secara finansial karena krisis moneter. Krisis ekonomi ini membuat krisis di berbagai lini, seperti kehidupan politik dan sosial. Termasuk akhirnya, mendorong Rezim Soeharto mengundurkan diri sebagai orang nomer satu di Indonesia karena berbagai tekanan, khususnya oleh gerakan mahasiswa dan rakyat yang begitu solid kala itu.
Dari perjumpaan di Moscow, kemudian berlanjut dengan perjumpaan pemikiran yang kemudian melahirkan buku-buku. Buku pertama adalah Repositioning Asia: From Bubble to Sustainable Economy. Buku ini diterbitkan oleh John Wiley pada tahun 2000. Buku kedua berjudul Rethinking Marketing: Sustainable Market-ing in Asia yang diterbitkan Prentice Hall pada tahun 2003. Buke ketiga, Attracting Investor: A Marketing Approach for Finding Funds for Your Business ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan David Young. Buku ini diterbitkan oleh John Wiley pada tahun 2004. Buku keempat adalah Think ASEAN! Rethinking Marketing towards ASEAN Community 2015 yang diterbitkan oeh McGraw-Hill pada tahun 2007. Buku ini juga ditulis oleh Hooi Den Huan—Director Nanyang Technopreneurship Center, Nanyang Technological University, Singapura. Buku kelima adalah buku Marketing 3.0 yang sudah diterangkan di atas.
Perjalanan pemikiran kedua pakar pemasaran dunia tersebut sudah dibukukan oleh Marketeers dengan judul “Kotler-Kartajaya on Marketing: Books, Ideas, and Friendship” pada tahun 2011.
Akankah lahir buku baru lagi dari kolaborasi dua guru marketing ini? Kita tunggu saja.
Sumber Marketeers

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri

Magnet Rezeki